Minggu, 02 Desember 2012

PASAR SENI GABUSAN
















KABUPATEN BANTUL bakal mengukir sejarah baru. Sebuah lokasi di Jalan Parangtritis km.9,GABUSAN namanya, kini sudah dikembangkan dan sedang dirancang sebagai kawasan yang akan menghantar Perajin dan Pengusaha Kerajinan MENEMBUS PASAR DUNIA.





 Seiring dengan kesiapannya mengakomodasi bisnis kerajinan itu, Gabusan juga sudah dirancang secara matang sebagai Pusat Rekreasi Baru Kawasan Selatan. Gabusan pada gilirannya nanti adalah sebuah kenyamanan bagi wisman, wisnus, dan keluarga yang bertempat tinggal di Bantul, Jogjakarta dan sekitarnya.

Karena dirancang untuk mengakomodasi keluarga, maka aspek rekreatif-edukatif pun dikemas pula dengan daya tarik baru, berupa atraksi teknologi air.Di kawasan Gabusan ini pula sudah dirancang sebuah Layanan Perdagangan Internasional melalui Pelayanan Ekspedisi Ekspor-Impor On The Spot. Dengan demikian, secara bertahap, sekitar 8.015 unit usaha kerajinan yang berkembang di seantero Bantul dapat melakukan kontak bisnis secara langsung dengan buyers mancanegara maupun wisatawan Indonesia. Buyers maupun wisatawan mungkin hanya satu dua kali datang ke Gabusan. Itu tak masalah. Kontak-kontak berikutnya tersedia dalam bentuk layanan linkage global melalui Networking dan Pelayanan Teknologi Informasi.



Dengan terbukanya mata rantai komunikasi global ini diharapkan dapat merangsang pengembangan kreativitas para perajin dan pengusaha kerajinan berbasis tradisional yang menjadi kekuatan perekonomian Kabupaten Bantul. Melalui layanan teknologi informasi ini, masyarakat produktif di Bantul akan selalu mengikuti perkembangan dan permintaan pasar.

Sebagai kawasan yang dirancang "hidup" sepanjang hari dari pagi hingga malam hari diperlukan sebuah daya tarik utama bagi siapapun yang melewati Kawasan Pasar Seni Kerajinan Gabusan ini. Gerbang Pasar Seni yang dirancang sedemikian menarik akan berfungsi sebagai pemikat utama.

Di Gerbang ini tersedia fasilitas Resto, Tempat Penyeberangan dan Ramp. Dari tempat penyeberangan itu pengunjung Gabusan dapat makan minum sambil menikmati pemandangan kawasan Gabusan dari atas.

Guna mencerminkan Gabusan sebagai Kawasan Bisnis dan Rekreatif bersifat internasional namun tetap berbasis pengembangan ekonomi kerakyatan, akan dibangun Ruko Artistik. Deretan ruko ini merupakan daya tarik awal bagi wisatawan, bahkan akan menjadi daya tarik harian

Ruko ini didesain partisipatif. Artinya, dalam pembuatannya melibatkan sejumlah arsitek Jogja, nasional dan internasional. Pada ruko yang didesain 'mendunia' itu terdapat fasilitas yang berfungsi sebagai pusat informasi pasar seni. Di sini tersedia Layanan Teknologi Informasi, Warnet dan lain-lain, dan dilengkapi pula dengan toko-toko kebutuhan sehari-hari seperti apotek, dan toko kelontong. Ruko Artistik ini diperkirakan akan menjadi salah satu titik tujuan yang akan 'menahan' cukup lama para pengunjung Gabusan. Karenanya, di Ruko ini akan digelar satu pendukung, yakni "Pamer Unggulan Craft".

0 komentar:

Posting Komentar