KABUPATEN
BANTUL bakal mengukir sejarah baru. Sebuah
lokasi di Jalan Parangtritis km.9,GABUSAN namanya, kini
sudah dikembangkan dan sedang dirancang sebagai kawasan
yang akan menghantar Perajin dan Pengusaha Kerajinan
MENEMBUS PASAR DUNIA.
Seiring
dengan kesiapannya mengakomodasi bisnis kerajinan itu, Gabusan juga
sudah dirancang secara matang sebagai Pusat Rekreasi Baru Kawasan
Selatan. Gabusan pada gilirannya nanti adalah sebuah kenyamanan
bagi wisman, wisnus, dan keluarga yang bertempat tinggal di Bantul,
Jogjakarta dan sekitarnya.
Karena dirancang untuk mengakomodasi keluarga, maka aspek rekreatif-edukatif
pun dikemas pula dengan daya tarik baru, berupa atraksi teknologi
air.Di kawasan Gabusan ini pula sudah dirancang sebuah Layanan Perdagangan
Internasional melalui Pelayanan Ekspedisi Ekspor-Impor On The Spot.
Dengan demikian, secara bertahap, sekitar 8.015 unit usaha kerajinan
yang berkembang di seantero Bantul dapat melakukan kontak bisnis
secara langsung dengan buyers mancanegara maupun wisatawan Indonesia.
Buyers maupun wisatawan mungkin hanya satu dua kali datang ke Gabusan.
Itu tak masalah. Kontak-kontak berikutnya tersedia dalam bentuk
layanan linkage global melalui Networking dan Pelayanan Teknologi
Informasi.
Dengan terbukanya mata rantai komunikasi global ini diharapkan dapat
merangsang pengembangan kreativitas para perajin dan pengusaha kerajinan
berbasis tradisional yang menjadi kekuatan perekonomian Kabupaten
Bantul. Melalui layanan teknologi informasi ini, masyarakat produktif
di Bantul akan selalu mengikuti perkembangan dan permintaan pasar.
Sebagai kawasan yang dirancang "hidup" sepanjang hari
dari pagi hingga malam hari diperlukan sebuah daya tarik utama bagi
siapapun yang melewati Kawasan Pasar Seni Kerajinan Gabusan ini.
Gerbang Pasar Seni yang dirancang sedemikian menarik akan berfungsi
sebagai pemikat utama.
Di Gerbang ini tersedia fasilitas Resto, Tempat Penyeberangan dan
Ramp. Dari tempat penyeberangan itu pengunjung Gabusan dapat makan
minum sambil menikmati pemandangan kawasan Gabusan dari atas.
Guna mencerminkan Gabusan sebagai Kawasan Bisnis dan Rekreatif bersifat
internasional namun tetap berbasis pengembangan ekonomi kerakyatan,
akan dibangun Ruko Artistik. Deretan ruko ini merupakan daya tarik
awal bagi wisatawan, bahkan akan menjadi daya tarik harian
Ruko ini didesain partisipatif. Artinya, dalam pembuatannya melibatkan
sejumlah arsitek Jogja, nasional dan internasional. Pada ruko yang
didesain 'mendunia' itu terdapat fasilitas yang berfungsi sebagai
pusat informasi pasar seni. Di sini tersedia Layanan Teknologi Informasi,
Warnet dan lain-lain, dan dilengkapi pula dengan toko-toko kebutuhan
sehari-hari seperti apotek, dan toko kelontong. Ruko Artistik ini
diperkirakan akan menjadi salah satu titik tujuan yang akan 'menahan'
cukup lama para pengunjung Gabusan. Karenanya, di Ruko ini akan
digelar satu pendukung, yakni "Pamer Unggulan Craft".
0 komentar:
Posting Komentar